Sabtu, 21 Januari 2023.
Mahasiswa Universitas Halim Sanusi menggelar kegiatan Seminar bertajuk Manajemen Industri Media Era Digital 5.0, Sabtu, 21 Januari 2023, yang bertempat di Aula Universitas Halim Sanusi, Jl. Garut No.2 Bandung. Pemateri yang hadir pada kegiatan ini adalah dua orang praktisi dibidang media dari Tribun Jabar, yaitu Rahmi Khasya Sarini, S.E., M.M., selaku GM Bisnis Tribun Jabar, serta Manajer Online Tribunjabar.id, Kisdiantoro S.S.
Rahmi Khasya Sarini menyatakan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat telah mengubah perilaku masyarakat, termasuk cara berkomunikasi dan mengonsumsi informasi. Industri media perlu menjadikan gerak cepat, kreatif, adaptif, dan kolaboratif sebagai strategi untuk memenangkan persaingan di era digital 5.0. “Agar poduk media dapat diterima oleh masyarakat serta dapat memenangkan persaingan, maka diperlukan analisa bisnis agar mendapatkan pandangan kondisi psikografis, demografis, kebijakan publik, dan tren. Lalu bergerak cepat agar selaras dengan perkembangan digital dan teknologi”, ujarnya. Selanjutnya perempuan yang akrab dipanggil Ami ini menjelaskan, untuk memenangkan kompetisi bisnis media di era digital 5.0, membutuhkan strategi lain yakni kemampuan divisi marketing yang mumpuni agar dapat mengomunikasikan produk-produknya kepada masyarakat, berdasarkan serangkaian riset atau analisis data yang dlakukan.
Sementara Kisdiantoro sebagai Manajer Online Tribunjabar.id, menjelaskan jika pengemasan platform online media massa Tribunjabar.id menyesuaikan dengan perubahan perilaku pembaca di era digital saat ini. Selain melalui berita atau konten yang berguna untuk pembaca, keberadaan sebuah studio juga diperlukan untuk memproduksi video talk show, podcast, dan program digital lainnya. Dirinya menambahkan, “Banyak anak milenial yang cenderung tidak mau membaca secara fisik, tetapi mereka juga tidak ingin ketinggalan informasi. Melalui platform media sosial inilah menjadi peluang distribusi suatu konten atau berita. Harapannya, waktu berjam-jam yang dihabiskan untuk melihat media sosial, juga dimanfaatkan untuk membaca berita”.
Ketua Prodi Komunikasi Universitas Halim Sanusi, Asmaradani Heryadi Putri, S.Sos., M.Sos., berharap mahasiswa dapat terus belajar dan beradaptasi dengan pekembangan teknologi. Meski teknologi dikhawatirkan akan mengantikan peran manusia dalam dunia industri, mahasiswa yang kreatif dan mampu menangkap peluang akan memenangkan persaingan. Robby Rachman Nurdiantara, S.I.Kom., M.I.Kom., salah satu dosen Prodi Komunikasi yang hadir pada acara tersebut turut menyatakan pendapatnya, Esensi dari Era Digital 5.0 itu adalah bahwa manusia harus mampu berdampingan dengan teknologi, bukan teknologi yang mengendalikan manusia, layaknya istilah man behind the gun, bahwa teknologi itu ibarat pistol, tergantung penggunanya yang memiliki kuasa, tinggal memilih apakah akan memanfaatkannya untuk hal yang positif, atau untuk hal yang negatif. “Hal terpenting adalah agar dapat menumpulkan dampak negatif dari pesatnya perkembangan teknologi, mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan terus belajar dan memperkuat literasi, diantaranya literasi informasi, literasi digital, dan literasi teknologi, tujuannya agar terciptanya kemampuan dan keterampilan serta dapat berpikir dan bertindak dengan bijak dan bertanggungjawab dalam kehidupannya”. tutupnya. (RRN)