Sumpah Pemuda: Ikrar Kebangsaan yang Memperkokoh Identitas Indonesia

Sumpah Pemuda adalah momen bersejarah yang menjadi simbol perjuangan dan persatuan bangsa Indonesia dalam upaya meraih kemerdekaan. Ikrar kebangsaan ini lahir dari Kongres Pemuda II yang berlangsung pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta, tempat berkumpulnya para pemuda dari berbagai suku dan organisasi yang memiliki visi yang sama: bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

Latar Belakang Sumpah Pemuda

Pada awal abad ke-20, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda, dan berbagai gerakan pemuda mulai muncul untuk memperjuangkan kemerdekaan. Organisasi pertama yang berdiri adalah Budi Utomo pada tahun 1908, yang fokus pada pendidikan dan pengembangan bangsa. Setelah itu, muncul organisasi-organisasi lain seperti Jong Java (1915), hingga Persatuan Pelajar Indonesia (1926).  Meskipun memiliki latar belakang berbeda, organisasi-organisasi ini memiliki tujuan yang sama yakni memperjuangkan Indonesia yang merdeka.

Rapat Pertama: 27 Oktober 1928
Pada malam hari, Sabtu, 27 Oktober 1928, Kongres Pemuda mengadakan rapat pertama di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB). Ketua Kongres, Sugondo Djojopuspito, membuka pertemuan dengan sambutan yang berisi harapan agar kongres ini dapat menanamkan semangat persatuan dalam hati para pemuda. Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Mohammad Yamin mengenai makna dan pentingnya persatuan di kalangan pemuda. Ia menekankan lima faktor utama yang dapat memperkuat persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Rapat Kedua: 28 Oktober 1928
Rapat kedua berlangsung pada pagi hari, Minggu, 28 Oktober 1928, bertempat di Gedung Oost-Java Bioscoop, dengan fokus pada isu pendidikan. Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro sebagai pembicara menyampaikan bahwa setiap anak perlu mendapatkan pendidikan kebangsaan dan adanya keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Mereka juga menekankan pentingnya pola pendidikan yang bersifat demokratis.

Rapat Ketiga: 28 Oktober 1928
Rapat ketiga dilaksanakan pada sore hari, Minggu, 28 Oktober 1928. Pada pertemuan ini, Soenario memaparkan pentingnya nilai nasionalisme dan demokrasi, serta peran gerakan kepanduan dalam membentuk karakter pemuda. Ramelan menambahkan bahwa gerakan kepanduan merupakan bagian integral dari perjuangan nasional karena sejak dini mengajarkan anak-anak untuk disiplin dan mandiri, sifat-sifat yang diperlukan dalam perjuangan bangsa.

Setelah tiga kali pertemuan, Kongres Pemuda Kedua akhirnya menghasilkan keputusan penting yang dikenal sebagai ikrar “Sumpah Pemuda.”

Isi Sumpah Pemuda

Ikrar Sumpah Pemuda terdiri dari tiga butir penting yang menegaskan komitmen para pemuda terhadap persatuan bangsa, yakni:

  1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
    Poin ini menegaskan bahwa seluruh pemuda bersatu dalam satu tanah air, yaitu Indonesia.
  2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
    Poin ini mengukuhkan identitas bangsa Indonesia sebagai kesatuan dari seluruh suku yang ada di nusantara.
  3. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
    Bahasa Indonesia dianggap sebagai perekat yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia, menjadi simbol persatuan dan komunikasi antardaerah.

Makna Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda memiliki nilai dan makna yang sangat dalam bagi bangsa Indonesia, antara lain:

  1. Landasan Persatuan dan Kesatuan Bangsa: Sumpah Pemuda menjadi dasar dan simbol kuat bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yang terus dijunjung hingga kini.
  2. Identitas Nasional: Melalui Sumpah Pemuda, bangsa Indonesia memperoleh identitas nasional yang menguatkan kebanggaan dan rasa cinta terhadap tanah air.
  3. Semangat Kebangsaan dan Nasionalisme: Sumpah Pemuda membangkitkan semangat nasionalisme yang melampaui batas daerah, suku, dan budaya.
  4. Tonggak Sejarah Perjuangan Menuju Kemerdekaan: Sumpah Pemuda menjadi tonggak sejarah yang membawa bangsa Indonesia ke arah kemerdekaan yang akhirnya berhasil diraih pada 17 Agustus 1945.

Sumpah Pemuda: Ikrar Kebangsaan yang Memperkokoh Identitas Indonesia Read More »

Workshop & Pelatihan NDT di Universitas Halim Sanusi

Bandung – Pada Sabtu dan Minggu, 12-13 Oktober 2024, Universitas Halim Sanusi menggelar workshop dan pelatihan bertajuk “Basic Non-Destructive Test (NDT) & Industrial Applications” dengan sukses. Acara ini menarik 50 peserta dari beragam latar belakang, termasuk mahasiswa, dosen, dan praktisi dari berbagai sektor industri. Universitas Halim Sanusi menyelenggarakan workshop ini untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman mendalam tentang metode NDT yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri.

Tiga narasumber kompeten hadir dalam workshop ini, yaitu Ahmad Taufik Joenoes, M.Eng., Ph.D., CMRP; Ir. Arifin Tanjung; serta Dr. Baskan Hanuradjie, M.Eng. Hari pertama pelatihan difokuskan pada teori dan materi dasar tentang NDT. Kemudian, pada hari kedua, para peserta mencoba langsung penggunaan alat pengukuran NDT melalui sesi praktik, sehingga mereka dapat memperdalam pemahaman tentang cara kerja teknologi ini.

Selain pelatihan, acara ini juga menjadi momen penting bagi Universitas Halim Sanusi, untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Intergf. MoU ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Halim Sanusi, Ir. Setiadi Yazid, dan perwakilan dari PT Intergf, Dr. Baskan Hanuradjie, M.Eng. Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan lebih lanjut dalam riset dan teknologi industri di masa depan.

Beberapa sponsor turut mendukung kegiatan ini, termasuk Fujifilm, SML Aero, PT Intergf, serta Universitas Halim Sanusi Bandung, yang berkontribusi penting dalam kesuksesan acara.

Workshop & Pelatihan NDT di Universitas Halim Sanusi Read More »

Pelepasan relawan ekspedisi qurban nusantara

Bandung, 15 Juni 2024

Relawan ekspedisi Qurban Nusantara mahasiswa universitas Halim Sanusi Bandung bekerjasama dengan lazis PUI pusat telah melakukan pelepasan hewan qurban pada Sabtu, 15 Juni 2024. Mahasiswa yang dikirim kan adalah berjumlah 75 orang dibagi pada 5 kelompok dengan didampingi mentor/pembina masing-masing kelompok. Daerah yang di tuju adalah di salah satu desa di Kabupaten Bandung, kota Bandung, kabupaten Sumedang dan kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari diisi dengan berbagai acara, diantaranya penyembelihan hewan qurban, bakti sosial, perlombaan anak soleh, pemeriksaan kesehatan gratis, seminar kewirausahaan dan kepemimpinan.

Proses dari Ekspedisi Qurban Nusantara ini dibagi pada 3 tahap yaitu pra acara dimana para mahasiswa dibekali keilmuan dan keterampilan pengabdian selama 1 bulan, hari H dimana proses pengabdian dilakukan dan pasca acara proses evaluasi untuk terus perbaikan dalam proses dan pelaksanaan dilapangan.

Hadir dalam pelepasan mahasiswa yaitu Wakil Rektor III UHS Dr.Cukup Mulyana.,MS, Direktur lazis PUI pusat beserta jajaran, Kabag Kemahasiswa dan Kabag Ko-kurikuler untuk mengantarkan dan memberikan sambutan juga arahan kepada para mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.

Harapan besar dari program lanjutan masing-masing desa yang dituju kedepannya adalah sebagai mitra dan desa binaan Universitas Halim Sanusi untuk implementasi keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat.

Pelepasan relawan ekspedisi qurban nusantara Read More »

ENTERPRENEUR DEVELOPMENT KEMENTERIAN KOPERASI UKM RI

Selasa, 28 Mei 2024 , Universitas Halim Sanusi Bandung menghadiri acara undangan dari Kementerian Koperasi UKM RI  dalam acara Forum Group Discussion  program Enterdev  Comdev di Hotel Mercure Bandung.  Sebagai salah satu universitas yang memilki incubator bisnis, UHS menjadi salah satu stakeholder dari program Enterpreneur Development yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi UKM RI untuk menfasilitasi wirausaha dalam mengembangkan usaha para UKM melalui konsultasi bisnis.

Secara garis besar, program Enterdev diselenggarakan mengikuti tahapan berikut :

  1. Open Call
  2. Assesement
  3. Kegiatan Inti
  4. Evaluasi
  5. Keberlanjutan

Adapun tujuan diadakannya FGD Community Development antara lain:

1. Menggali informasi mengenai penyelenggaraan program pengembangan kewirausahaan di daerah yang diselenggarakan oleh lembaga/organisasi/komunitas wirausaha daerah.

2. Menggali informasi mengenai hambatan dan tantangan lembaga/organisasi/komunitas wirausaha daerah dalam menjalankan program pengembangan wirausaha di daerah

3. Menggali informasi sumber-sumber pendanaan untuk penyelenggaraan program pengembangan wirausaha di daerah

4. Menggali informasi mengenai potensi kolaborasi dalam penyelenggaraan Entredev di daerah

Acara ini juga di hadiri oleh kurang lebih 14 stake holder yang terdiri dari pemerintahan, komunitas, konsultan bisnis, pendanaan  dan juga perguruan tinggi yang salahsatunya adalah UNiversitas Halim Sanusi Bandung. Tim Liputan UHS TV

ENTERPRENEUR DEVELOPMENT KEMENTERIAN KOPERASI UKM RI Read More »

PELATIHAN INTISAB PUI

Sabtu & Minggu , 11&12 Mei

2024,telah dilaksanakan Training Ke PUI an dosen wali dan Pembina Co
Curiculer
mahasiswa Universitas Halim Sanusi Bandung, yang bertempatkan di
kampus 1 UHS Cicadas Bandung. Dengan bertemakan Menyiapkan Generasi Mahasiswa
Unggul dan Selaras dengan Persatuan Umat Islam.

Acara ini bertujuan untuk
memperkenalkan Ke-PUI an dan meningkatkan peran dan mutu dosen wali. Dihadiri oleh
kurang lebih 30 dosen UHS Bandung, acara ini di buka langdung oleh Rektor
Universitas Halim Sanusi Bandung Bapak.Ir.Setiadi Yazid M.Sc.,PHD, juga di isi
oleh tnarasumber yang berkompeten seperti Bapak. KH. Nazar Haris, MBA., H. Juliandri, S.Si., M.Si, Ph.D., Dr.Cukup Mulyana Ms, Dr.H.
Wido Supraha ST., MM. dan Bapak.H. Iman Budiman. S.Th.I., M.Ag.

Dengan
berlangsungnya acara ini para dosen di harapkan mampu melakukan pendekatan yang
baik terhadap mahasiswa demi berlangsungnya kegiatan co culiculer Universitas
Halim Sanusi bandung . Tim liputan UHS TV

PELATIHAN INTISAB PUI Read More »

Rumah dan Mobil Saat ini Menjadi Kebutuhan Yang Sering dipenuhi Melalui Transaksi Yang Bersifat Riba.

Allah melarang transaksi riba dan menghalalkan jual beli, seperti yang tertuang dalam firman Allah Surah al-Baqarah, ayat 275 :

 “Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”

Prodi Ekonomi Islam UHS Bandung menyelenggarakan Studium General dengan narasumber Prof. Dr.  Ismail bin Mohd Dari Universiti Malaysia Perlis dengan tema “Betapa Pentingnya Memahami Pembiayaan Pembelian Rumah dan Mobil oleh Bank Bernuansa Islam”

Acara ini diselenggarakan di Kampus II Universitas Halim Sanusi Bandung Pada Selasa, 19 Maret 2024 secara hybrid dan Acara ini wajib diikuti secara offline oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis terutama Prodi Ekonomi Islam

Dalam presentasinya, Prof.Dr.Ismail mengatakan bahwa lebih baik Masjid yang dapat memberikan pinjaman tanpa bunga kepada para pengusaha, agar terhindar dari pinjaman bank konvensional, yang sudah jelas riba.  Dalam materinya, Prof.Dr.Ismail juga menitik beratkan kepada para mahasiswa agar semakin melek dengan keresahan keresahan masyarakat tentang pinjaman berbunga yang justru membuat perekonomian negara kita yang semakin miskin. Disitulah peran mahasiswa sebagai Social Control agar turut memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai transaksi yang bersifat riba.

Mahasiswa juga harus selalu kritis dan menggali ilmu pengetahuan mengenai riba, agar tidak terjebak dengan pinjaman online yang saat ini semakin marak dijadikan program untuk biaya perkuliahan.

Rumah dan Mobil Saat ini Menjadi Kebutuhan Yang Sering dipenuhi Melalui Transaksi Yang Bersifat Riba. Read More »

WEBINAR: BEDAH STRATEGI PEMBUATAN PROPOSAL LOLOS PENDANAAN

Webinar Persiapan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini merupakan webinar yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi PKM, yang pada awalnya ini merupakan ide dari internal himafi sehingga dijadikan sebuah program himpunan. Namun, setelah melihat kebermanfaatan dari proker ini dirasa perlu untuk memperluas sasarannya. Tidak hanya untuk mahasiswa fisika UHS, tapi untuk seluruh mahasiswa UHS bahkan mahasiswa dari luar UHS. Selain itu, proker ini juga berbanding lurus dengan  Kemahasiswaa UHS yang ingin mempersiapkan mahasiswa UHS dalam PKM. Tercatat ada sebanyak 223 pendaftar dari kampus yang ada di seluruh di Indonesia.

Webinar ini diisi oleh 2 pemateri, yaitu bapak Dr. Cukup Mulyana, M.S. sebagai pemateri pertama (Bedah Strategi Pembuatan Proposal Lolos Pendanaan) dan bapak Gilang Fauzi Dzikrillah, S.P., M.Si. (Eksplorasi Ide dalam Menemukan Solusi Permasalahan Lingkungan). Rektor Universitas Halim Sanusi, bapak Ir. H. Setiadi Yazid, M.Sc., Ph.D juga mengisi sambutan dalam webinar ini dan mengapresiasi sangat baik terkait program webinar ini karena diikuti oleh berbagai kampus yang ada di Indonesia.

WEBINAR: BEDAH STRATEGI PEMBUATAN PROPOSAL LOLOS PENDANAAN Read More »

Acara Malam Puncak Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Pondok Pesantren Hayatul Qulub

Pondok Pesantren Hayatul Qulub mengadakan acara isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan mengusung tema ” Akhlak Rasulullah Sebagai Tauladan Untuk Menjadikan Generasi Yang Unggul ” . Acara di laksanakan selama tiga hari dari tanggal 28-30 Januari  2024 yang di isi dengan berbagai kegiatan perlombaan seperti Khitobah, bahsul khutub, khaligrafi, monolog, perkusi dan tumpeng. Dan acara puncak nya dilaksanakan tanggal 30 januari 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh satri dan satriwati dari hayatul qulub . Acara lomba di agendakan selama dua hari yaitu 28 Januari lomba pidato dan perkusi, 29 Januari lomba bashul kutub, kaligrafi dan monolog digital. Dilanjutkan dengan pengumuman pemenang secara serentak pada tanggal 30 januari 2024. Para pemenangpun diberikan penghargaan berupa sertifikat dan hadiah menarik.

“tujuan di adakannya kegiatan ini tidak lain agar mengapresiasi para pemenang untuk lebih meningkatkan lagi potensi-potensi yang ada dalam diri mereka tujuan panitia phbi mengadakan perlombaan ini agar setiap maha santri laki-laki dan perempuan dapat meningkatkan potensi meningkatkan bakat meningkatkan kreativitas yang ada dalam diri mereka untuk selalu dikembangkan dan untuk bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri serta orang lain di sekitarnya”. Ucap Fikri Daniel Fahad selaku Ketua Pelaksana Acara Isra Miraj

Kegiatan perdana Hayatul Qulub ini disambut meriah oleh para satri dan juga pimpinan dari PUI dan Universitas Halim Sanusi Bandung. Turut hadir dalam Acara Peringatan Isra’ Mi’raj, Bapak Irwan Umbara,S.Pd.I selaku Kepala Biro Kemahasiswaa, bapak Syakir Al Fatah, ST. Kepala Biro Administrasi Umum, Bapak Nanang Mulyana selaku Ketua Yayasan Hayatul Qulub, Bapak Ir. H. Ahmad Gema N, ST., MBA selaku Wakil Rektor II. Ibu Hj.Ledia Hanifa Amalia S.Si., M. Psi, T selaku anggota DPR-RI Komisi 1, dan Bapak.KH. Iman Budiman, M.Ag yang mengisi acara tausiyah membahas tentang peran keluarga Nabi dan peran penting sahabat-sahabat Nabi.

Acara Malam Puncak Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW Read More »

SERAH TERIMA JABATAN WAKIL REKTOR III UHS PUI BANDUNG


Untuk pertama kalinya Universitas Halim Sanusi Bandung mengadakan acara serah terima jabatan Wakil Rekktor III yang meliputi Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat. Dalam acara tersebut, Bapak.Dr. H. Artaji,SH.,MH selaku Wakil Rektor III mengundurkan diri dari jabatanya pada tahun kedua ia menjabat dan menyerahkan nya kepada pejabat baru Wakil Rektor III yaitu Bapak.Dr. Cukup Mulyana.Ms untuk masa periode dua tahun ke depan terhitung tanggal 23 januari 2024 – 23 januari 2026.
Serah terima jabatan dan pelantikan Wakil Rektor III yang diadakan di kampus III Universitas Halim Sanusi Bandung di Jl. Ibrahim Adjie No.11 Kota Bandung tersebut, dihadiri oleh seluruh jajaran petinggi Universitas Halim Sanusi Bandung seperti Ketua BPH PTPUI KH.Nazar Haris, MBA, Sekretaris BPH PTPUI H.Raizal Aripin, SS, Rektor UHS PUI Ir.Setiadi Yazid, M.Sc.,Ph.D, Wakil Rektor I Madya ahdiyat, S.E., M.M, Wakil Rektor II Ir.H.Ahmad Gemma N.ST.,MBA, seluruh dekan dan Kepala Biro UHS PUI Bandung.
Acara tersebut berlangsung dengan hikmat serta suasana haru karena di warnai dengan kata pisah sambut dari pejabat lama dan pejabat baru Wakil Rektor III. Dalam sambutan Bapak.Dr. H. Artaji,SH.,MH selaku pejabat lama, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran staff kemahasiwaan, mengucapkan pamit dan memohon doa untuk kelancaran promosi Guru Besar di tempat beliau mengabdi. Dalam sambutan selanjutnya, Rektor UHS PUI Bapak. Ir.Setiadi Yazid, M.Sc.,Ph.D juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pejabat lama Wakil Rektor III yang sudah memberikan banyak kontribusi pada Universitas Halim Sanusi Bandung kususnya dalam bidang kemahasiswaan.
Acara ini di akhiri dengan pemutaran video persembahan dari rekan rekan Organisasi Mahasiswa dan pemberirian cenderamata dari ORMAWA, Staf Wakil Rektor III dan Rektorat .

SERAH TERIMA JABATAN WAKIL REKTOR III UHS PUI BANDUNG Read More »

Gambar: Adin

Pahlawan Indonesia Anggota BPUPKI Bertemu Kembali di Jl. Taman Siswa No. 4 Bandung

Bandung, 10 Januari

Annisa Nurjannah, Dede Fitri Nurmaliya, Jessi Mulyani, Vina Amelia Putri, dan Widiya Yulisa

Sejarah berulang, empat tokoh dari 62 tokoh anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat BPUPKI, bertemu kembali di Jl. Taman Siswa No.4 Kota Bandung. Pertemuan ini tentu saja bukan pertemuan yang sebenarnya, karena keempat tokoh pahlawan Indonesia tersebut telah lama meninggalkan kita semua dengan berbagai sumbangsihnya demi bangsa ini. Pertemuan yang dimaksud yaitu bertemunya warisan dan hasil karya mereka bagi Indonesia, yaitu organisasi yang telah mereka bangun. Keempat tokoh itu adalah K.H. Abdul Halim, K.H. Ahmad Sanusi, Mr. R. Syamsuddin, serta Ki Hajar Dewantara.

Gambar: Adin
Gambar: Adin

K.H. Abdul Halim, K.H. Ahmad Sanusi, dan Mr. R. Syamsuddin merupakan pendiri dari organisasi Persatuan Ummat Islam (PUI) pada tanggal 21 Desember 1917, sementara Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh yang membidani lahirnya organisasi yang bergerak di sektor pendidikan di Indonesia yaitu ‘Nationaal Onderwijs Tamansiswa’, didirikan untuk pertama kali di Jogja pada tanggal 3 Juli 1922, yang selanjutnya dikenal dengan Taman Siswa. Persatuan Ummat Islam (PUI) kemudian melahirkan lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi dengan nama Universitas Halim Sanusi (UHS), mengambil nama dari kedua tokoh pendirinya. Sedangkan Taman Siswa melahirkan lembaga pendidikan diberbagai semua jenjang pendidikan mulai dari Taman Indria (Taman kanak-kanak), Taman Muda (Sekolah dasar), Taman dewasa (SMP), Taman Madya (SMA), hingga jenjang perguruan tinggi yaitu Taman Guru (Sarjana wiyata). 

Ki Hajar Dewantara adalah pahlawan nasional yang memiliki peran besar bagi pendidikan Indonesia. Jasanya di bidang pendidikan, membuatnya diberi gelar Bapak Pendidikan Indonesia. Beliau berhasil merumuskan istilah-istilah berikut ini yang masih bertahan dan digunakan dalam dunia pendidikan di Indonesia, Ing Ngarsa Sung Tulada yang artinya didepan memberikan contoh,  Ing Madya Mangun Karsa, yang artinya ditengah membangun cita-cita, serta Tut Wuri Handayani yang artinya mengikuti dan mendukung. Istilah terakhir ini yang pada akhirnya menjadi slogan yang kerap disematkan dalam logo pendidikan di Indonesia.

K.H. Abdul Halim, K.H. Ahmad Sanusi, dan Mr. R. Syamsuddin, tiga tokoh pendiri Persatuan Ummat Islam (PUI) ini juga merupakan tokoh yang peduli terhadap nasib bangsa, mereka telah memperjuangkan bangsa Indonesia agar terlepas dari belenggu penjajahan, ketertindasan, kebodohan, kemiskinan, dan politik belah bambu (devide et empire) yang dilakukan kaum penjajah. Salah satunya bidang pendidikan, PUI kemudian melahirkan lembaga pendidikan jenjang perguruan tinggi, yaitu Universitas Halim Sanusi. Hadirnya Universitas Halim Sanusi merupakan langkah yang dilakukan untuk mengembangkan lembaga pendidikan yang sebelumnya dimiliki, berbentuk Universitas yang ada di bawah Persatuan Ummat Islam (PUI) yang pengelolaan langsung di bawah pengawasan Badan Pelaksana Harian Persatuan Ummat Islam.

Salah satu lokasi dari lembaga pendidikan Taman Siswa yang dibangun oleh Ki Hajar Dewantara berada di Kota Bandung, yaitu SMP, SMA, dan SMK Taman Siswa di Jl. Taman Siswa No.4, Kelurahan Malabar, Kec. Lengkong, Kota Bandung. Sedangkan Universitas Halim Sanusi Persatuan Ummat Islam beralamatkan, Jl. Laskar Wanita Indonesia, (Laswi) No. 1. Bandung, dari tahun 2016-2022.

Namun, sejak awal tahun 2023, Universitas Halim Sanusi memutuskan untuk berpindah lokasi kampus ke Jl. Taman Siswa No.4, Kelurahan Malabar, Kec. Lengkong, Kota Bandung, berdampingan dengan SMP, SMA, dan SMK Taman Siswa Kota Bandung. Peristiwa bergabungnya Universitas Halim Sanusi milik Persatuan Ummat Islam yang digagas oleh K.H. Abdul Halim, K.H. Ahmad Sanusi, dan Mr. R. Syamsuddin, dengan SMP, SMA, dan SMK Taman Siswa Kota Bandung milik organisasi Taman siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara, yang berjalan berdampingan dalam satu kawasan gedung pendidikan ini, seakan menasbihkan bertemunya kembali semangat kepahlawan dan kepedulian akan pendidikan dari keempat tokoh pahlawan anggota BPUPKI tersebut di Jl. Taman Siswa No. 4 Bandung. (RRN)

Pahlawan Indonesia Anggota BPUPKI Bertemu Kembali di Jl. Taman Siswa No. 4 Bandung Read More »