PENGENALAN SEJARAH BANGSA, MAHASISWA UHS KUNJUNGI MUSEUM SRI BADUGA

Aldi Said, Arya Mugia, Eka Aditya Putra, Haridzi Dzar Alghifari Cahya Muhammad, Muhamad Ridhwanul Hakim, Mohamad Rizqi, Rangga Fadillah Giblartar dan Tandi Ibrahim.

Bandung, 20 Desember 2023

Dalam rangka mengenal sejarah, Mahasiswa Universitas Halim Sanusi (UHS), melakukan kegiatan kunjungan ke Museum Sri Baduga, Jl. BKR No.185, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. 7 Desember 2023. Kegiatan tersebut ini merupakan inisiasi dari Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewarganegaraan, Lysda Reviyanti, M.Pd. Mahasiswa UHS yang hadir diantarantya terdiri dari mahasiswa prodi PGSD, Agro Teknologi, serta Ilmu Komunikasi.

Lysda Reviyanti, M.Pd. selaku penggagas mengharapkan, melalui kegiatan ini dapat membuat mahasiswa lebih mengenal dan mengetahui budaya, sejarah dan peninggalan sejarah yang ada di Museum Sri Baduga, serta menciptakan mahasiswa Universitas Halim Sanusi lebih mengenal dan mencintai sejarah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan analisis dengan mengamati dan merenungkan bahan-bahan yang ada di museum. Kemampuan untuk merefleksikan pengalaman tersebut dan mengaitkannya dengan pembelajaran kewarganegaraan adalah aspek yang penting.

Selanjutnya disampaikan, “Mata kuliah kewarganegaraan sering kali mencakup pemahaman tentang negara, sistem pemerintahan, hak dan kewajiban warga negara, serta sejarah dan budaya bangsa. Mengadakan kunjungan ke museum, dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat dalam mencapai tujuan pembelajaran. Museum seringkali menyajikan koleksi diorama, lukisan, dan benda-benda bersejarah yang dapat membantu mahasiswa memahami perkembangan sejarah dan budaya bangsa. Di Museum Sri Baduga koleksi yang ditampilkan sejarah Jawa Barat, Bendungan, Peninggalan Kebudayaan Jawa Barat, Peninggalan Zaman Pra Sejarah dan masih banyak lagi. Hal ini dapat memberikan pengalaman pembelajaran aktif yang melibatkan mahasiswa secara langsung dengan materi pembelajaran. Ini dapat memperkuat pemahaman dan meningkatkan minat mereka terhadap topik kewarganegaraan”. Ujar Lysda Reviyanti.

Riko Bagus Prasetio, mahasiswa Universitas Halim Sanusi Prodi PGSD yang ikut Mengunjungi Museum Sri Baduga, mengungkapkan, “Dengan mengunjungi Museum Sri Baduga, saya menjadi tau bahwa di tanah sunda ini memiliki banyak keaarifan lokal contohnya wayang golek dan benda benda lain juga, dan juga menambah pengetahuan kita tentang sejarah dari benda peninggalan tersebut”, Ungkap Riko Bagus Prasetio. Sementara menurut Tajul Arfin, “Setelah ikut mengunjungi museum saya menjadi ingin lebih mendalami tentang sejarah yang ada di Museum Sri Baduga. Saya juga sangat senang, karena bukan cuma prodi PGSD saja yang ikut kunjungan tersebut, ada juga dari prodi Manajemen dan Ilmu Komunikasi, saya bisa saling mengenal dan silaturahmi dengan prodi lain”. ungkap mahasiswa Prodi PGSD ini. (RRN)