Ahmelia Yuliyawati & Devia Marliana
Bandung, 17 Februari 2025
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Niskala Universitas Halim Sanusi, sukses menggelar lomba seni yang bertemakan “Creative Art Of Culture”. Dengan menghadirkan beberapa perlombaan seperti Tari Jaipong, Teater, dan Seni Musik. Acara berlangsung di Bandung Creative Hub (BCH) Jl. Laswi No.7, Kacapiring, Kec. Batununggal, Kota Bandung. Acara dihadiri oleh Muhammad Ma’sum, S.Pd.I selaku Kabiro kemahasiswaan, Mira Renata, S.I.Kom., M.I.Kom selaku pembina UKM Niskala, BEM Universitas Halim Sanusi. Selain itu hadir pula perwakilan dari SMK Telkom, SMA Bppi Balaendah, SMK Handayani Banjaran, SMA 1 Balaendah, serta dihadiri oleh mahasiswa/i Universitas Halim Sanusi Bandung.
Acara ini terinspirasi untuk mengembangkan kembali keragaman budaya Indonesia yang semakin kurang diminati oleh generasi muda, akibat perkembangan zaman di era globalisasi dan era digital, serta masuknya budaya luar, khususnya budaya barat ke Indonesia.
Panitia mempersiapkan acara selama tiga bulan dengan mengadakan perlombaan dan mencari juara yang terbaik. Para peserta nampak sangat bersemangat dalam memamerkan kebolehannya dalam lomba ini, begitu pula para penonton terlihat antusias menyaksikan aksi yang dipamerkan.
“Harapan saya semoga acara ini tidak menjadi yang pertama dan juga yang terakhir semoga selanjutnya masih ada acara-acara lain yang bisa ditampilkan oleh anak-anak kita dan semoga mahasiswa/i Universitas Halim Sanusi bisa menampilkan lagi acara yang luar biasa lagi sehingga kebudayaan seni ini tetap ada, agar semua orang bisa mengenal apa saja yang ada dalam budaya kita maupun Indonesia” ujar Mira Renata., S.I.Kom., M.I.Kom selaku pembina UKM Niskala mengungkapkan harapannya (17/02/2024).
Semoga melalui kegiatan positif seperti ini, dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, baik bagi mahasiswa, peserta, maupun penonton dan masyarakat secara umum, serta dapat pula menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya bangsa Indonesia, sebagai salah satu warisan dari nenek moyang kita, agar kebudayaan ini bisa tetap lestari. (RRN)